VISI
Menjadi lembaga pendidikan islam yang profesional dan berkualitas yang mampu melahirkan banyak penghafal Al Qur’an yang memiliki akhlak dan karakter islami serta memiliki kompetensi dibidang akademik lainnya.
MISI
- Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan secara efektif baik dibidang tahfidz, kepesantrenan maupun Diknas sehingga komponen sekolah dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
- Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran baik nasional maupun lokal.
- Melaksanakan pengembangan sistem penilaian.
- Melakukan inovasi dalam bidang pembelajaran.
- Melaksanakan pengembangan fasilitas sekolah.
- Mewujudkan sekolah islam yang berkualitas dibidang tahfidz Al Qur’an dan bidang akademik lainnya sehingga menjadi sekolah idaman bagi masyarakat.
- Melaksanakan pengembangan SDM pendidikan dan tenaga kependidikan.
- Mendorong dan membantu setiap komponen sekolah untuk mengenali potensi dirinya secara lebih optimal.
- Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram, terarah dan terukur sehingga mampu berprestasi ditingkat Kotamadya dan Provinsi.
- Menumbuhkan semangat dalam penghayatan terhadap ajaran Agama Islam dan juga karakter berbudi pekerti luhur, sehingga menjadi sumber yang baik dalam bertindak.
KEUNGGULAN
- Sekolah berada di lokasi yang cukup strategis.
- Sistem dan program yang telah terbukti banyak melahirkan para santri yang mampu menghafal Al-Qur’an 30 juz serta memiliki akhlak dan karakter yang baik.
- Penanaman nilai-nilai Islam (Aqidah, Ibadah dan Akhlak ) yang terintegritas dalam kegiatan dan program sehari-hari.
- Sistem perpulangan setiap pekan, sehingga bisa menjadi sekolah alternatif bagi anak yang belum siap full pesantren dan memudahkan orangtua untuk memantau serta mengevaluasi perkembangan anak.
- 1 Halaqoh tahfidz Al-Qur’an maksimal berjumlah 10 orang santri yang dibimbing oleh 1 orang guru tahfidz yang memiliki hafalan Al-Qur’an 30 juz sehingga lebih efektif.
- 1 Rombongan belajar kelas Diknas tidak lebih dari 20-25 orang santri sehingga lebih memudahkan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar.
- 1 Kamar dihuni oleh 8 – 12 santri dan disetiap kamar ditempatkan 1 orang ustadz sebagai pembina kamar yang akan mengawasi dan membina keseharian santri.
- Kualifikasi guru-guru tahfizh, kepesantrenan dan Diknas yang memiliki kompetensi dibidangnya serta memiliki pengalaman dalam pendidikan dan tarbiyah.
- Program Mentoring/Halaqoh Tarbawiyah.
- Ruang Perpustakaan.
- Ruang Asrama dan Kelas ber-AC.
- Lapangan Olah Raga.
- Masjid yang luas..
- Saung dan Taman yang asri.